KEDIRI : 3 Motor Raib, 1 Rumah PNS Bobol
Sabtu, 13 Juli 2013 :
Sumber : beritajatim.com
Kediri - Kota Kediri sepertinya menjadi surga bagi kawanan pencuri. Tetapi, pihak kepolisian justru tidak berdaya.
Tiga hari berturut-turut aksi pencurian sepeda motor terjadi. Selain itu sebuah rumah milik Pegawai Negeri Sipil (PNS) diobok-obok. Tetapi tidak ada satupun yang berhasil diungkap
Dua diantaranya tiga kasus pencurian sepeda motor itu terjadi di Kecamatan Kota, dan satu kasus di Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri. Sementara rumah yang dibobol milik Sumartono (59) di Jalan Pemandian, Kelurahan Bandar Lor, Kota Kediri
Data dari Polres Kediri Kota menyebutkan, korban pencurian sepeda motor itu Gavrina Bani Tagore, warga Kelurahan Bawang, Kecamatan Pesantren. Gavrina kehilangan sepeda motornya Honda Beat AG 4078 BS di samping sebuah Salon di Jalan Ahmad Yani Kota Kediri, saat ditinggal bekerja di salon
Korban kedua Agus Riyanto (38) warga Kelurahan Kaliombo, Kota Kediri. Dia kehilangan sepeda motornya Honda 125 AG 6616 BK saat diparkir di gang sebelah utara Toko Borobudur, Jalan Dhoho, Kota Kediri.
Ketiga dialami Tarmi Nur Arifah (41) seorang PNS Bidan Puskesmas Semen asal Desa Kecamatan Semen. Korban kehilangan sepeda motornya Yamaha Jupiter Z AG-2014-JQ yang diparkir di depan rumah dan ditinggal buka puasa. Korban juga kehilangan uang tunai Rp 4 juta serta perhiasan yang disimpan didalam jok sepeda motor
Sementara pencurian yang terjadi di rumah Sumartono terjadi, Jumat (12/7/2013) pukul 12.00 WIB kemarin. Korban meninggalkan rumah untuk menjalankan Sholat Juma'at di masjid. Selang 30 menit kemudian, korban kembali. Dia terkejut ketika melihat pintu rumah telah terbuka dan dalam kondisi rusak.
Setelah dicek ternyata beberapa perhiasan emas seberat 50 gram dan uang tunai Rp 5 juta telah raib. Mengetahui hal itu, korban akhirnya meminta bantuan ketetangganya untuk kemudian melaporkan kejadian itu ke polisi
Kasubbag Humas Polres Kediri Kota AKP Surono mengatakan, tiga kasus curanmor saat ini masih dilakukan serangkaian penyelidikan dengan memeriksa saksi dan korban
" Kami masih melakukan penyelidikan. Baik terhadap tiga kasus curanmor maupun pencurian di rumah kosong. Kami juga semakin giat melakukan patroli keliling," ujar AKP Surono, Sabtu (13/7/2013)
Polisi telah menyita kotak perhiasan, dua buah kayu dan satu slot pintu sebagai barang bukti. Akibat kejadian itu, Sumartono menderita kerugian sekitar Rp 25 juta. [nng/ted]
Sumber : beritajatim.com
Kediri - Kota Kediri sepertinya menjadi surga bagi kawanan pencuri. Tetapi, pihak kepolisian justru tidak berdaya.
Tiga hari berturut-turut aksi pencurian sepeda motor terjadi. Selain itu sebuah rumah milik Pegawai Negeri Sipil (PNS) diobok-obok. Tetapi tidak ada satupun yang berhasil diungkap
Dua diantaranya tiga kasus pencurian sepeda motor itu terjadi di Kecamatan Kota, dan satu kasus di Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri. Sementara rumah yang dibobol milik Sumartono (59) di Jalan Pemandian, Kelurahan Bandar Lor, Kota Kediri
Data dari Polres Kediri Kota menyebutkan, korban pencurian sepeda motor itu Gavrina Bani Tagore, warga Kelurahan Bawang, Kecamatan Pesantren. Gavrina kehilangan sepeda motornya Honda Beat AG 4078 BS di samping sebuah Salon di Jalan Ahmad Yani Kota Kediri, saat ditinggal bekerja di salon
Korban kedua Agus Riyanto (38) warga Kelurahan Kaliombo, Kota Kediri. Dia kehilangan sepeda motornya Honda 125 AG 6616 BK saat diparkir di gang sebelah utara Toko Borobudur, Jalan Dhoho, Kota Kediri.
Ketiga dialami Tarmi Nur Arifah (41) seorang PNS Bidan Puskesmas Semen asal Desa Kecamatan Semen. Korban kehilangan sepeda motornya Yamaha Jupiter Z AG-2014-JQ yang diparkir di depan rumah dan ditinggal buka puasa. Korban juga kehilangan uang tunai Rp 4 juta serta perhiasan yang disimpan didalam jok sepeda motor
Sementara pencurian yang terjadi di rumah Sumartono terjadi, Jumat (12/7/2013) pukul 12.00 WIB kemarin. Korban meninggalkan rumah untuk menjalankan Sholat Juma'at di masjid. Selang 30 menit kemudian, korban kembali. Dia terkejut ketika melihat pintu rumah telah terbuka dan dalam kondisi rusak.
Setelah dicek ternyata beberapa perhiasan emas seberat 50 gram dan uang tunai Rp 5 juta telah raib. Mengetahui hal itu, korban akhirnya meminta bantuan ketetangganya untuk kemudian melaporkan kejadian itu ke polisi
Kasubbag Humas Polres Kediri Kota AKP Surono mengatakan, tiga kasus curanmor saat ini masih dilakukan serangkaian penyelidikan dengan memeriksa saksi dan korban
" Kami masih melakukan penyelidikan. Baik terhadap tiga kasus curanmor maupun pencurian di rumah kosong. Kami juga semakin giat melakukan patroli keliling," ujar AKP Surono, Sabtu (13/7/2013)
Polisi telah menyita kotak perhiasan, dua buah kayu dan satu slot pintu sebagai barang bukti. Akibat kejadian itu, Sumartono menderita kerugian sekitar Rp 25 juta. [nng/ted]