LAMONGAN :
Sepeda Motor Penjahit Langganan Dokter Suwadi Dicuri
Minggu, 14 Juli 2013
LAMONGAN – Dua hari berturut - turut, dua sepeda motor milik warga diembat pencuri. Sebelumnya, Jumat (12/7/2013) sepeda motor berpelat merah hilang dicuri saat diparkir di Kantor Dinas Perikanan, sementara pada Sabtu (13/7/2013) Honda Beat yang diparkir di depan rumah dokter Suwadi di jalan raya Desa Karanglangit, Kecamatan Turi juga hilang dicuri.Meski sudah beberapa tersangka pencurian yang tertangkap dilumpuhkan dengan ditembus timah panas oleh anggota resmob, ternyata belum mengurangi pencurian sepeda motor yang merajalela di wilayah Lamongan. Para pelaku tidak peduli sepeda motor yang diembatnya, apakah berpelat merah atau milik pribadi. Bahkan sudah dua sepeda motor inventaris, berpelat merah jadi sasaran pencuri. Keduanya diembat pelaku pada hari yang sama, Jumat. Sepeda motor Honda Beat nopol S 3214 LI milik Wathon Abdus Salam (23) hilang saat diparkir di depan rumah dr Suwadi. Petang itu ia sedang mengantarkan jahitan pakaian milik dr Suwadi. Sepeda motor itu ditinggal hanya beberapa saat di dalam rumah Suwadi. Ketika ia hendak kembali pulang, ternyata korban mendapati sepeda motornya tidak ada. Korban mencoba menanyakan kepada keluarga sang dokter, tapi tidak satupun yang mengetahuinya. Pelaku memang mendapati kemudahan membawa kabur sepeda korban. Karena menurut Wathon, kunci kontak memang ditinggal di dalam boks tempat barang di bawah stir sebelah kanan. Dipastikan, pelaku sudah mengincar sepeda korban sejak dalam perjalanan. Hilangnya sepeda motor milik penjahit langganan dokter ini menyusul hilangnya sepeda motor Honda Revo berpelat merah di parkiran Kantor Dinas Perikanan dan Kelautan sehari sebelumnya. Raibnya sepeda motor berpelat merah ini juga kejadian kedua sepeda motor milik pemerintah yang diembat pencuri. Kejadian pertama, Honda Mega Pro, sepeda motor dinas milik Kepala Desa Laren, saat itu dijabat Syaiful hilang ketika ditinggal salat jamaah Jumat. Sedang Honda Revo berpelat merah yang dipakai Adnan, pegawai Dinas Perikanan dan Kelautan juga hilang pada Jumat (12/7/2013) ketika ditinggal salat jamaah Jumat di masjid Sunan Drajat. Kasat Reskrim AKP Hasran meminta semua pemilik kendaraan harus waspada. Meski ditinggal sejenak, pemilik harus ekstra mengantisipasi kendaraannya agar tidak hilang karena ulah pencuri.”Kalau perlu kuncinya dipasang ganda,”pintanya. |
|