TUBAN : Belasan Sekolah Negeri di Tuban Kekurangan Siswa
Sabtu, 13 Juli 2013
Sumber : beritajatim.com
Tuban - Hingga hari terakhir Pendaftaran Penerimaan Siswa Didik Baru (PPDB) gelombang kedua, sejumlah sekolah negeri yang berada di pinggiran Kabupaten Tuban masih banyak yang belum memenuhi pagu.
Sehingga sejumlah sekolah negeri baik tingkat SMP maupun tingkat SMA masih yang banyak kekurangan murid dari pagu yang telah ditetapkan, Sabtu (12/07/2013).
Data yang berhasil dihimpun beritajatim.com, sejumlah sejumlah sekolah tingkat SMP yang belum memenuhi pagu hingga penutupan PPDB gelombang 2 yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Tuban itu adalah SMPN 2 Rengel, SMPN 1 Merakurak, SMPN 1 Jenu, SMPN 1 Widang, SMPN 1 Bancar, SMPN 2 Jenu, SMPN 2 Widang, SMPN 2 Semanding, dan SMPN 2 Parengan.
Sedangkan untuk tingka SMA yang belum memenuhi pagu siswa yang telah ditetapkan itu masih ada sebanyak 13 sekolahan negeri, rata-rata sekolah tersebut berada di pinggiran Kota Tuban dan juga keceamatan-kecamatan yang ada di Tuban. Tiga belas sekolahan itu adalah SMAN 1 Tambakboyo, SMAN 1 Singgahan, SMAN 1 Perengan, SMAN 1 Widang, SMAN 1 Kenduruan, SMAN 1 Bangilan. Kemudian SMAN 5 Tuban, SMAN 1 Montong, SMAN 1 Plumpang, SMAN 1 Kerek, SMAN 1 Bancar, SMAN 1 Soko, dan SMAN 1 Senori.
"Jumlah pagu (kuota) yang kurang mencukupi ini meliputi semua jenjang, baik itu SMP, SMA serta SMK. Rata-rata setiap sekolah kurangnya tidak sampai dengan 50 siswi, namun karena hampir semua sekolah jadi jumlahnya menjadi banyak," terang Sunaryo, selaku Kepala Bidang Pendidikan SMP, SMA serta SMK Disdikpora Tuban.
Untuk SMK Negeri sedikitnya masih ada 7 sekolah dari berbagai jurusan yang belum memenuhi pagu hingga penutupan PPDB gelombang 2 hari ini. Sehingga kalau semua ditotal kekurangan siswa untuk sekolah negeri di Kabupaten Tuban jumlah mencapai ratusan siswa dari pagu yang telah di tetapkan sebanyak 6.644 siswa.
Sementara itu, menurut Sunaryo, penyebab masih kurangnya jumlah siswa belajar di sekolah negeri yang ada di pingiran Kabupaten Tuban itu diduga karena banyak siswa yang mengincar sekolah negeri di Kota. Selain itu para pelajar Tuban banyak yang memilih meneruskan belajar di Pondok Pesantren baik yang ada di Kabupaten Tuban maupun luar Tuban.
"Sebagian siswa juga banyak yang memilih sekolah swasta yang kualitasnya tak berbeda jauh dengan sekolah negeri dari segi fasilitas maupun penunjang lain. Tak hanya itu saat ini banyak orang tua yang memilih pesantren untuk melanjutkan sekolah jika anak mereka tidak bisa masuk sekolah negeri di Kota," pungkasnya.[mut/ted]
Sumber : beritajatim.com
Tuban - Hingga hari terakhir Pendaftaran Penerimaan Siswa Didik Baru (PPDB) gelombang kedua, sejumlah sekolah negeri yang berada di pinggiran Kabupaten Tuban masih banyak yang belum memenuhi pagu.
Sehingga sejumlah sekolah negeri baik tingkat SMP maupun tingkat SMA masih yang banyak kekurangan murid dari pagu yang telah ditetapkan, Sabtu (12/07/2013).
Data yang berhasil dihimpun beritajatim.com, sejumlah sejumlah sekolah tingkat SMP yang belum memenuhi pagu hingga penutupan PPDB gelombang 2 yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Tuban itu adalah SMPN 2 Rengel, SMPN 1 Merakurak, SMPN 1 Jenu, SMPN 1 Widang, SMPN 1 Bancar, SMPN 2 Jenu, SMPN 2 Widang, SMPN 2 Semanding, dan SMPN 2 Parengan.
Sedangkan untuk tingka SMA yang belum memenuhi pagu siswa yang telah ditetapkan itu masih ada sebanyak 13 sekolahan negeri, rata-rata sekolah tersebut berada di pinggiran Kota Tuban dan juga keceamatan-kecamatan yang ada di Tuban. Tiga belas sekolahan itu adalah SMAN 1 Tambakboyo, SMAN 1 Singgahan, SMAN 1 Perengan, SMAN 1 Widang, SMAN 1 Kenduruan, SMAN 1 Bangilan. Kemudian SMAN 5 Tuban, SMAN 1 Montong, SMAN 1 Plumpang, SMAN 1 Kerek, SMAN 1 Bancar, SMAN 1 Soko, dan SMAN 1 Senori.
"Jumlah pagu (kuota) yang kurang mencukupi ini meliputi semua jenjang, baik itu SMP, SMA serta SMK. Rata-rata setiap sekolah kurangnya tidak sampai dengan 50 siswi, namun karena hampir semua sekolah jadi jumlahnya menjadi banyak," terang Sunaryo, selaku Kepala Bidang Pendidikan SMP, SMA serta SMK Disdikpora Tuban.
Untuk SMK Negeri sedikitnya masih ada 7 sekolah dari berbagai jurusan yang belum memenuhi pagu hingga penutupan PPDB gelombang 2 hari ini. Sehingga kalau semua ditotal kekurangan siswa untuk sekolah negeri di Kabupaten Tuban jumlah mencapai ratusan siswa dari pagu yang telah di tetapkan sebanyak 6.644 siswa.
Sementara itu, menurut Sunaryo, penyebab masih kurangnya jumlah siswa belajar di sekolah negeri yang ada di pingiran Kabupaten Tuban itu diduga karena banyak siswa yang mengincar sekolah negeri di Kota. Selain itu para pelajar Tuban banyak yang memilih meneruskan belajar di Pondok Pesantren baik yang ada di Kabupaten Tuban maupun luar Tuban.
"Sebagian siswa juga banyak yang memilih sekolah swasta yang kualitasnya tak berbeda jauh dengan sekolah negeri dari segi fasilitas maupun penunjang lain. Tak hanya itu saat ini banyak orang tua yang memilih pesantren untuk melanjutkan sekolah jika anak mereka tidak bisa masuk sekolah negeri di Kota," pungkasnya.[mut/ted]